Jumat, 01 Januari 2021

Materi Pembelajaran IPA Berbasis WEB

Tugas inovasi Pendidikan

Nama : Cindya Putri Paembonan

Nim : A1G119004

Kelas : A/019

Tugas :Membuat desain model pembelajaran berbasis WEB (Blogger)


                   Materi IPA kelas 2 SD

Tema 5 (Kegiatan Sehari-hari)

A. Ciri benda padat dan cair.

      Semua benda terdiri atas zat atau materi. Walaupun zat-zat penyusun benda itu berlainan jenis atau wujudnya, tetapi ada dua sifat yang sama pada zat-zat itu, yaitu semua menempati ruang dan memiliki massa. Secara umum didifinisikan bahwa zat (materi) adalah sesuatu yang menempeti ruangan dan memiliki massa.

  1. Zat Padat.

      Zat padat adalah materi yang mempunyai bentuk dan volume (ruang yang ditempati zat padat, cair, atau gas) tertentu. Ada dua cara utama partikel-partikel padat bisa tersusun yakni dalam baris-baris teratur yang rapi atau dalam susunan yang tidak tentu. Zat padat yang partikel-partikelnya tersusun dalam baris-baris yang teratur rapi disebut kristal. Contoh umum kristal adalah sebagian besar logam, intan, es, dan kristal garam. Zat padat yang partikel-partikelnya tidak tersusun secara teratur disebut amorf.Zat padat amorf biasanya bertekstur mengilat atau elastis. Contoh umum zat padat amorf adalah lilin, kaca, karet, dan plastik.
    - Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetapContohnya kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat.Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antar partikel zat padat sangat kuat.

   - Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:

  • Letaknya sangat berdekatan.
  • Susunannya teratur.
  • Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya.

     - Sifat-Sifat Benda Padat

  • Bentuk benda padat tidak dipengaruhi wadahnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menyaksikan bentuk benda padat berubah. Padahal yang sesungguhnya bentuk benda padat itu tidak mengikuti bentuk wadahnya. Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya berpindah tempat. Misalnya saja, kacang goreng yang ada di piring. Demikian juga pensil, penghapus, dan plastisin tidak berubah bentuk jika dimasukkan ke kotak pensil.
  • Bentuk benda padat dapat diubah. Piring yang jatuh berserakan, kertas sobek, dan kacang tanah yang hancur setelah digerus, adalah contoh dari benda padat yang diubah. Contoh lainnya adalah plastisin, bentuk dari plastisin ini mudah sekali berubah. Perlakuan tertentu yang dilakukan oleh manusia pada berbagai benda padat itu disebut juga dengan gaya.

 2. Zat Cair.

      Seperti zat padat, zat cair mempunyai volume tertentu. Tidak seperti zat padat, zat cair akan berbentuk seperti wadah yang ditempatinya. Zat cair digambarkan sebagai zalir (fluida). Zalir adalah zat dengan molekul-molekul yang bergerak bebas saling melewati, sehingga zalir menyesuaikan bentuk wadahnyaZat cair juga sulit dimampatkan. Pada zat cair, molekul-molekul tersusun rapat. Meskipun demikian, partikel-partikel itu mempunyai cukup energi untuk mengatasi sebagian dari tarik-menariknya dengan molekul di dekatnya dan bergeser saling melewati.Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi volumenya selalu tetap. 

   - Ciri-Ciri Zat Cair : 

  • Bentuknya berubah-ubah
  • Volumenya tetap
  • Mengikuti bentuk wadahnya
  • Pada Ikatan antar partikelnya lemah
  • Pada Susunan partikelnya kurang tetatur dan renggang

   - Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:

  • Letaknya berdekatan.
  • Susunannya tidak teratur.
  • Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya.

     - Sifat-Sifat Benda Gas

  • Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Saat kita meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat kita meniupnya, maka semakin banyak udara yang kita masukkan ke dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Udara mengisi seluruh ruang dalam balon. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.
  • Benda gas menekan ke segala arah. Balon dan kantong plastik mengembang ke seluruh bagian jika ditiup. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah.
  • Benda gas terdapat di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara.
B. Perubahan Bentuk dan Wujud Benda. 

       Perubahan wujud suatu zat adalah suatu perubahan secara fisika. Zat yang mengalami perubahan fisika bisa dikembalikan ke asalnya. Hal inilah yang membedakannya dengan perubahan kimia.Yang dimaksud dengan perubahan kimia yaitu perubahan yang menghasilkan zat baru dan tidak bisa dikembalikan ke zat sebelumnya sedangkan perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru dan masih bisa dikembalikan ke zat sebelumnya.
      Dalam ilmu fisika, perubahan zat yaitu sebagai berikut :
  • Mencair, yakni suatu perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Contohnya; es mencair, membakar lilin.
  • Membeku, yakni suatu perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Contohnya; es yang membeku.
  • Mengembun, yakni suatu perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contohnya; embun.
  • Menguap, yakni suatu perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Contohnya; uap air.
  • Menyublim, yakni suatu perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Contohnya; kapur barus yang lama-lama habis.
  • Mengkristal (deposisi), yakni suatu perubahan wujud zat dari gas menjadi padat. Contohnya; kristal.
1. Membeku, Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini, zat melepaskan energi panas. Pendinginan yang cepat akan berdampak pada temperatur kriogenik. Kriogenik ini adalah ilmu yang mempelajari materi dengan temperatur sangat rendah.Ini dapat menyebabkan suatu zat membeku di bawah titik bekunya.
2. Mencair, Mencair adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair. Peristiwa ini memerlukan energi panas dengan suhu tinggi.Benda yang telah mencair itu sepenuhnya disebut sebagai benda cair.
3. Menguap, Menguap merupakan peristiwa wujud air menjadi gas. Pada proses ini bagaimana zat memerlukan energi panas.Contoh proses menguap ini dengan air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis.Bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama akan habis berubah menjadi gas.
4. Mengembun, Mengembun ini adalah peristiwa perubahan wujud dari gas mencair cair. Pada proses ini zat memerlukan energi panas.Contoh pada proses ini saat es batu disimpan dalam sebuah gelas, maka bagian luar jadi basah.
5. Menyublim, Menyublim ini proses perubahan wujud dari padat menjadi gas. Proses ini zat memerlukan energi.Contoh penyubliman bisa dilihat pada kapur barus yang disimpan pada lemari. Kapur lama-lama akan habis.
6. Mengkristal, Mengkristal ini suatu proses perubahan gas menjadi padat dan peristiwa ini zat melepaskan energi panas.Contoh dari proses ini bisa dilihat berubahnya uap menjadi salju.Benda padat memiliki partikel yang sangat rapat antara satu sama lain. Sehingga benda padat selalu kaku.Contohnya ada kertas, mentega, kayu, dan banyak lagi yang lainnya.

C. Benda dan Kegunaannya.
- Benda yang Terbuat dari Logam,Logam merupakan bahan yang sering digunakan, khususnya untuk alat-alat rumah tangga.Itu karena logam memiliki sifat antara lain kuat, keras, dapat menghantarkan panas dan listrik, serta mudah dibentuk menjadi berbagai benda sesuai dengan keperluan.
Karet berasal dari getah pohon karet.Getah ini kemudian diolah menjadi karet yang berbentuk lembaran.Getah pohon karet dinamakan lateks. Pernahkah kamu melihat lateks?Lateks berwarna putih susu. Lateks dihasilkan oleh tanaman karet yang sudah berumur 7 tahun ke atas.Getah karet yang telah diolah akan digunakan untuk bahan baku berbagai benda. Karet bersifat tahan air, sehingga sangat baik dipakai sebagai bahan membuat jas hujan dan selang plastik.
- Benda yang Terbuat dari Plastik,Plastik memiliki sifat yang ringan, tidak tembus air, dan menghambat panas dan listrik.Karena sifatnya itu, plastik sering digunakan sebagai bahan pembuatan perabot dan kendaraan bermotor.Namun, kelemahan dari penggunaan plastik yaitu sulit terurai secara alami.Jika kita membuang sampah plastik ke tanah, maka butuh puluhan bahkan ratusan tahun kemudian agar terurai.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar